Efek Mencampur Bahan Bakar PREMIUM dengan Bahan Bakar PERTAMAX !!!

Dr.Ing.Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, insinyur mekanik lulusan Jerman sekaligus juga guru besar di ITB (Institut Teknology Bandung) memberikan pencerahan perkara ini.

Penjelasan

Kalau hanya untuk mengejar oktan maka sifatnya linear, misalkan Premium harganya 6500 dengan oktan 88, Pertamax harga 11,400 oktan 92, Pertamaxplus mungkin harga 12.000 oktan 95. Bisa dapat oktan 92 dengan cara mencampurkan Premium dengan Pertamaxplus, dan kalau dihitung dengan komposisi tertentu harga bisa lebih murah dibanding Pertamax. Jadi dengan pencampuran 50:50 oktan 88 dengan 92 akan dapat 90.

Premium

Premium ini adalah bahan bakar yang polos tanpa diapa-apain. Keluar dari kilang dalam bentuk nafta alias bukan Premium. Nafta ini macam-macam jenisnya yang nantinya diolah tergantung pesanan. Jika sang pemesan membeli Premium maka barulah produsen meracik nafta tersebut agar menjadi Premium. Ibarat makanan nafta diolah dengan chemical-chemical tertentu sesuai tujuan pengolahan. Tanpa micin, garam, bawang merah ataupun bumbu penyedap rasa lain. Setelah jadi, ya udah, segitu saja. Tidak ditambahin apa-apa oleh mereka alias apa adanya.

Pertamax

Benefit yang ditawarkan pada Pertamax atau Pertamaxplus adanya zat aditif yang membantu meminimize terjadinya unwash gum atau kerak dalam mesin.

Kesimpulan

Zat aditif menjadi tidak bekerja. Karena didalam Pertamax ada bahan aditif pembersih yang tidak ditemui pada Premium. Aditif pada kondisi tertentu juga baru terasa. Contoh, kita minum teh dikasih madu setetes, terasa tidak perbedaannya? pasti tidak. Artinya, untuk mengejar nilai oktan, sistem oplos bisa, namun karena komposisi sudah berubah dari spek yang dihitung pabrikan maka zat aditif yang berfungsi membersihkan mesin tidak bekerja alias engine akan tetap kotor. Sistem oplos murni hanya memberikan sumbangsih nilai oktan saja.

Original Posted By dhanielneo►

ECU = ELECTRONIC CONTROL UNIT

ECU salah satu tugasnya mengatur rasio pembakaran.

nah, gonta ganti bahan bakar ECU jadi ngaco

apalagi dicampur

mobil jadi ga enak

karna pembakaran ga stabil, ngaruh ke suku cadang lain.

akhirnya service, mekanik ga ngerti, ganti oli, ganti kopling, ganti macem2, masih juga ga enak

bisikin ke kuping mekaniknya “R E S E T ……. E C U ! ! ! ”

harganya variatif, 1,5 jt sampai 2,5 jt

tergantung kendaraannya

jadi…

mendingan jangan di campur

pake premium selama lamanya

atau pake pertamax selama lamanya

Tinggalkan komentar